Seperti yang telah ada dalam postingan sebelumnya, Harddisk merupakan komponen penting dalam sebuah komputer, karena disanalan tersimpannya segala file mulai dari sistem operasi, aplikasi, dan juga data-data kerja anda. Oleh karena harddisk terus bekerja selama komputer beroperasi,menjadikan harddisk sebagai komponen komputer yang paling rentan terhadap kerusakan. Dalam postingan kali ini, ada beberapa tips merawat harddisk supaya harddisk bisa panjang umur alias tahan lama, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi anda. Berikut tipsnya:
1. Mengecek daya listrik tercukupi atau tidak. Mungkin dinilai hal sepele, tetapi bagi anda yang sering mengalami yang namanya pemadaman listrik atau voltase yang naik turun, sebaiknya anda mengikuti tips ini. Biasanya, suplai voltase listrik ke dalam sistem PC yang normal adalah antara 180-230 volt, untuk mengecek voltase di kediaman anda cukup membeli voltmeter karena terkadang suplai voltase listrik dari PLN tidak memenuhi standar tersebut. Maka solusinya yang pertama adalah kita harus menggunakan stabilizer untuk menstabilkan voltase sesuai dengan tuntutan si komputer. Solusi yang kedua adalah menggunakan "baterai cadangan" atau lebih dikenal dengan UPS (uninterruptible power supply) yang sudah dilengkapi stabilizer juga. Kerusakan yang sering terjadi pada harddisk adalah disebabkan oleh listrik yang mati mendadak (pemadaman bergilir oleh PLN) dan voltase yang tidak memenuhi. Maka dari itu pastikan voltase listrik anda memenuhi standar yang dibutuhkan komputer.
2. Membiasakan "mematikan" atau men-Turn Off Komputer Secara Benar. Mematikan komputer secara benar yaitu sesuai urutan perintah yang umum dengan menekan menu Shut Down atau Turn Off. Hindari mematikan komputer dengan menekan tombol power pada cpu, mencabut kabel listrik, bahkan dengan mematikan stabilizer atau ups. Bila mematikan komputer dengan cara ini dapat memberikan efek yang tidak baik pada harddisk, karena cakram harddisk yang sedang bekerja dengan berputar dengan cepat, tiba-tiba harus dihentikan secara paksa. Untuk itu maka seharusnya mematikan komputer melalui tombol Shut Down atau Turn Off agar harddisk dapat "terparkir" dengan benar.
3. Melakukan Error-Checking dan Defrag Harddisk Secara Berkala. Error-Checking adalah Scandisk adalah suatu program untuk mengecek dan memeriksa apakah terjadi kerusakan pada harddisk atau tidak, sekaligus memperbaikinya. Selanjutnya adalah menganalisa harddisk apakah perlu dilakukan defrag atau tidak (bagi anda yang sering instal/uninstal banyak program, sebaiknya defrag dilakukan). Untuk melakukan kedua hal ini, bagi pengguna OS Windows, caranya adalah klik kanan pada directory harddisk (baik di explorer atau my computer), lalu klik properties, dan pilih Tool.
4. Jangan sering memformat harddisk terlalu sering. Memang bila komputer terdapat error yang parah (biasanya karena ada data yang corrupt atau terinfeksi virus), banyak orang menyarankan memformat ulang harddisk agar semua error teratasi dan virus-virus yang membandel juga hilang. Namun lebih baik tidaklah selalu sering karena bisa membuat harddisk cepat rusak, karena dari kondisi berisi, tiba-tiba harus dikosongkan dengan cepat dan diisi lagi dengan cepat. Untuk menghindari data-data corrupt, sebaiknya gunakan system restore secara berkala, bila memiliki harddisk external atau kapasitas harddisk anda lumayan besar, buatlah backup.
Sekian dulu tips merawat harddisk agar tetap awet, bila ada kekeliruan, silakan koreksi. Atau bila ada tips tambahan silakan tulis di kolom komentar. Trims.
0 comments:
Post a Comment
Kritik, Saran, dan Komentar anda sangat kami butuhkan demi kemajuan blog ini, terima kasih telah berpartisipasi.