Sejarah
Kerkof berasal dari bahasa Belanda yang berarti kuburan, sedangkan Peucut (Pocut) berasal dari Poteu cut yang berarti pangeran. Pada relief dinding gerbang makam tertulis nama- nama serdadu Belanda yang meninggal dalam pertempuran dengan masyarakat Aceh (setiap relief ada 30 nama ); daerah pertempuran, seperti di Sigli, Moekim, Tjot Basetoel, Lambari en Teunom, Kandang, Toeanko, Lambesoi, Koewala, Tjot Rang - Pajaoe, Lepong Ara, Oleh Karang – Dango, dan Samalanga) ; dan tahun meninggal para serdadu (1873-1910). Di antara para serdadu Belanda tersebut ada beberapa nama prajurit Marsose yang berasal dari Ambon , Manado dan Jawa. Para prajurit Marsose yang berasal dari Jawa di tandai dengan identitas IF (inlander fuselier) di belakang namanya, prajurit dari Ambon dengan tanda AMB, prajurit dari Manado dengan tanda MND, dan serdadu Belanda dengan tanda EF/ F. Art
Keistimewaan
Di lahan seluas dua hektar terdapat sekitar 2. 200 makam serdadu Belanda. Batu- batu nisannya berwar na putih yang tampak berjajar dengan rapi. Di bagian kiri pintu gerbang tertulis ” in memoriam General – Majoor J HR Kohler, Gesneuveld, 14 April 1873 ”. Pekuburan ini merupakan simbol perjuangan, keberanian dan kepahlawanan masyarakat Aceh melawan penjajah Belanda. Pada waktu tentara Belanda mendarat di Aceh pada tahun 1873, pasukan Belanda dipimpin oleh Jenderal Kohler yang kemudian tewas di depan Masjid Raya Baiturahman pada tanggal 14 April 1873. Ia dikubur di Batavia. Atas permintaan Gubernur Aceh Muzakir Walad sebagai simbol peringatan sejarah perang Aceh-Belanda, maka pada tangal 19 Mei 1978 jasad Kohler dipindahkan ke Kerkof . Banyak wisatawan lokal dan mancanegara, khususnya dari Belanda yang berkunjung ke lokasi makam ini.
Lokasi
Lokasi makam terletak di Desa Blower, Kotamadya Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam ,Indonesia.
Sumber : http://antara-aceh.com/Sejarah/kuburan-kerkof.html
Foto : google
0 comments:
Post a Comment
Kritik, Saran, dan Komentar anda sangat kami butuhkan demi kemajuan blog ini, terima kasih telah berpartisipasi.