Wednesday, October 26, 2011

Rekayasa Lalu Lintas (Vol 1.)

Analisis Kapasitas
Analisis kapasitas yang dimaksud disini adalah studi dari berbagai tipe fasilitas -fasilitas jalan dan kemampuannya melayani lalu lintas. Lebih lanjut studi dan analisis dari karakteristik operasionalnya yang akan menghasilkan pelayanan berbagai tingkat kebutuhan.

Menurut HCM 1985, kapasitas dan fasilitas adalah jumlah maksimum laju lalu lintas baik orang maupun kendaraan yang dapat melewati suatu titik atau segmen jalan yang seragam per lajur atau sepanjang dalan satu satuan waktu tertentu pada kondisi lalu lintas jalan dan kontrol tertentu. 
A. Lalu Lintas
Mengacu pada komposisi lalu lintas yang menggunakan fasilitas umumnya berupa proporsi mobil penumpang, bus, truk, dan kendaraan lainnya seperti kendaraan rekreasi dan sebagainya.
B. Kondisi Jalan

Mengacu pada karakteristik geometrik jalan seperti kecepatan rencana, alinyemen horizontal & vertikal, lebar lajur, kebebasan samping dan konfigurasi lajur.
C. Kondisi Kontrol
Mengacu pada keberadaan alat kontrol yang akan mempengaruhi arus, seperti persimpangan baik dengan sinyal maupun tak bersinyal, stop and yield sign, dan lain sebagainya.
D. LOS (Level Of Sevice)
Merupakan ukuran kualitatif dari kondisi operasional suatu fasilitas dalam aliran lalu lintas dan persepsi para pengendara kendaran atau orang (penumpang) terhadap fasilitas tersebut.
Parameter LOS yang menjadi ukuran biasanya:
1. Kecepatan dan waktu tempuh
2. Kerapatan (ditinjau pula saat manuver kenderaan dalan aliran lalu lintas)
3. Tundaan (delay), misalnya pada persimpangan (waktu berhenti kendaraan untuk melewati persimpangan) atau pada ruas jalur luar kota (waktu yang dibutuhkan oleh pengemudi dalam iring-iringan (platoon) di belakang kendaraan yang melaju lambat dan dalam kondisi tidak dapat menyiap
4. Kualitas servis
Untuk menentukan fasilitas-fasilitas dan lalu lintasnya bersamaan dengan memprediksi atau antisipasi untuk kebutuhan ke depan. Traffic engineer mengumpulkan data lalu lintas untuk berbagai alasan dan aplikasinya.
A. Managing the physical system
Inventarisasi elemen-elemen fisik selalu dibutuhkan termasuk alat pengatur lalu lintas seperti perlampuan dan arus lalu lintasnya. Inventarisasi ini membantu untuk mengetahui fasilitas mana yang harus diganti atau diperbaiki serta untuk antisipasi penjadwalannya.
B. Investegating trends overtime
Untuk membantu para engineer dalam memprediksi kebutuhan transportasi ke depan. Parameter yang distudikan adalah volume lalu lintas, kecepatan dan kepadatan. Demikian juga dengan studi kecelakaan pada lokasi tertentu dengan permasalahan yang harus ditangani.
C. Understanding the needs an choice of the public and industry
Ahli lalu lintas harus mempunyai ukuran yang jelas tentang bagaimana dan kenapa orang berpergian untuk tujuan perencanaan dan pengembangan. Studi tentang bagaimana pemakai jalan memilih moda, menentukan waktu berpergian dan kritik untuk memenuhi kebutuhan dasar pemakai jalan.
D. Mengkalibrasi hubungan dasar dan prameter
Ukuran dasar seperti perception-reaction time headway aliran lalu lintas pada persimpangan bersinyal, headway dan jarak pada jalan bebas hambatan dan alira tak terganggu lainnya. Parameter utama lainnya dan hubungannya haruslah terkuantifikasi dan dikalibrasikan ke kondisi eksisting.
E. Memiliki kefektifan dan perbaikan
Ketika perbaikan dilakukan (baik prasaran maupun aspek sarana lalu lintas) dilaksanakan, studi lanjutan dibutuhkan untuk memastikan kefektifannya dan memungkinkan untuk penyesuaian jika semua tujuan belum sepenuhnya tercapai.
F. Memliki dampak potensial
Suatu bagian yang penting dari rekayasa lalu lintas adalah kemampuan memprediksi dan menganalisis dampak rekayasa lalu lintas ke depan dan perkembangan baru serta untuk menyiapkan input lalu lintas terhadap model-model polusi.
G. Evaluasi fasilitas atau sistem kinerja
Semua fasilitas lalu lintas dan sistemnya harus secara periodik dilakukan studi untuk menentukan apakah fasilitas tersebut membawa ke arah kualitas dan kuantitas pelayanan dalam mobilitas masyarakat.
Tipe-tipe studi
Tidaklah semua studi dimana traffic engineer terlibat, namun yang paling umum diantaranya adalah:
1. Volume; Traffic counter merupakan studi lalu lintas yang sangat dasar dan utama dari kebutuhan untuk perencanaan jalan dan perancangannya, memutuskan pengaturan lalu lintas dan operasionalnya, detil perthitungan sinyal dan lain sebagainya.
2. Kecepatan; karakteristik kecepatan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan masalah keselamatan dan dibutuhkan penilaian keberadaan peraturan kecepatan eksisting atau menyusun kecepatan baru yang rasional.
3. Waktu tempuh; waktu tempuh sepanjang ruas jalan yang signifikan atau melalui sistem jaringan merupakan suatu ukuran kualitas pelayanan yang dirasakan pengendara atau penumpang. Banyakdemand forecasting models juga membutuhkan pengukuran waktu tempuh yang akurat.
4. Tundaan/delay; merupakan bagian dari waktu tempuh yang membuat pengendara atau penumpang merasakan kebosanan seperti harus berhenti pada simpang bersinyal atau pada lokasi kemacetan.
5. Kepadatan/density; jarang diukur secara langsung, tetapi dihitung dari pengukuran pada aliran lalu lintas dan kecepatan pada lokasi tertentu.
6. Kecelakaaan; keselamatan lalu lintas merupakan tanggung jawab utam dari traffic engineer.Dengan fokus pada karakteristik kecelakaan dan hubungannya dengan faktor penyebab pada lokasi tertentu.
7. Perpakiran; inventori parkir, supply, demand, durasi parkir, fasilitas, dan lain-lain.
8. Pergerakan barang/transit; pendataan tentang fasilitas bongkar muat truk dan sistem transit merupakan hal penting dalam transportasi. Masalah ini bisa menjadi kemacetan yang signifikan. Kebijakan perencanaan dan operasionalnya yang matang merupakan kebutuhan.
9. Pedestrian; bagian dari sistem lalu lintas yang harus ditata karakteristiknya seperti dengan menggunakan crosswalk.
10. Callibrating Study; model da hubungan dengan lalu lintas untuk menjelaskan da menganalisa.
11. Obsevation; studi pada keefektifan dari berbagai traffic controls diperlukan untuk menilai kualitas kontrol yang telah dirancang dan diimplementasikan dengan benar.
this post orriginaly from “kuliah rekayasa lalu lintas 2″





Related Post:

0 comments:

Post a Comment

Kritik, Saran, dan Komentar anda sangat kami butuhkan demi kemajuan blog ini, terima kasih telah berpartisipasi.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...