Pemasangan Paving Brick atau Paving Block Untuk Jalan Lingkungan

Pada kawasan residensial atau perumahan sering kali dijumpai kondisi jalan yang buruk atau sangatlah tidak memadai untuk dilintasi kendaraan. Hal ini dapat terjadi di kala developer perumahan tidak dapat menyediakan fasilitas jalan yang baik dikarenakan kekurangan biaya atau masalah lainnya. Untuk membuat jalan pada lingkungan perumahaan ini biaya yang diperlukan hampir mendekati biaya yang diperlukan untuk membuat jalan 2 lajur 2 arah yang sesuai standar. Namun di negara-negara maju eropa seperti Belanda, telah diaplikasikan sebuah metode pembuatan jalan yang ramah lingkungan dan sedikit biaya, yaitu memakai paving brick atau paving block, bukan memakai perkerasan lentur seperti kebanyakan jalan di Indonesia. Berikut sedikit ulasan tentang pemakaian paving brick atau paving block untuk jalan lingkungan.

Tahap 1.

Lokasi yang akan dibuat jalan terlebih dahulu dilakukan perkerasan pada lapisan bawah dan lapisan atas pondasi jalan (LPB dan LPA). Perkerasan ini tentunya setelah proses penguatan subgrade tentunya. Yang perlu diingat adalah penguatan subgrade,LPB, dan LPA sekedear ditujukan untuk dapat menahan beban kendaraan yang bukan termasuk kendaraan berat (karena jalan lingkungan perumahan biasanya hanya terdapat kendaraan ringan).

Tahap 2. 

Untuk lapisan surface perkerasan, setelah pemadatan pada LPA, diberikan lapisan pasir urug seperti gambar di bawah ini.

Lapisan Pasir

Tahap 3 . 

Pemasangan brick atau blog pada mesin. Mesin ini mungkin sangat jarang ditemui di Indonesia. Mesin ini mampu membuat rangkaian block atau brick sesuai pola yang diinginkan sehingga aspek seni juga tercipta di jalan. Berikut gambarnya:

Penyusunan Brick Pada Mesin

Tahap 4.

Mencetak lapisan paving block atau brick pada jalan. Setelah brick atau block yang telah disusun rapi pada mesin, maka lapisan surface jalan yang elegan akan terbentuk. Berikut hasilnya:

Lapisan Surface Jalan Dengan Paving Block

Setelah jadi, maka akan terbentuklah jalan lingkungan yang benar-benar ramah lingkungan. Semoga saja ke depannya di Indonesia dapat mengaplikasikan metode ini sehingga penggunaan aspal dapat dikurangi.

Berikut beberapa gambar lainnya pada saat pembuatan jalan dengan menggunakan paving block.

Related Post: