Tuesday, November 1, 2011

Item-Item Tambahan Untuk Kamera

Ketika mengenal tentang fotografi, tersirat di benak kita adalah memiliki kamera foto dan beberapa perlengkapan lainnya yang dapat mendukung dalam menekuni fotografi ini. Untuk dapat memilih kamera foto, sekarang tersedia beberapa pilihan yang sangat bervariatif. Sekarang dunia fotografi mulai diminati oleh banyak orang, sehingga menjadi hobi yang tak jarang menghasilkan uang bagi peminatnya. SLR (Single Lens Reflex) yang dikenal lebih dahulu menjadi primadona para fotografer dibandingkan kamera non-SLR. Kamera SLR sekarang bertransformasi menjadi DSLR yang dulunya memakai film, sekarang menggunakan memory card.
Bagi para pemula di bidang fotografi, telah saya postingkan cara memilih kamera DSLR yang kiranya dapat memudahkan dalam memilih kamera saat pertama kali hendak membelinya. Namun, kita juga perlu mengetahui beberapa aksesoris atau item-item lain yang diperlukan atau sangat direkomendasikan untuk mengabadikan suatu objek dalam kondisi tertentu. Berikut adalah beberapa item-item penunjang yang biasa digunakan fotografer: 

1. Baterai Cadangan
Photobucket

Baterai yang ada dalam paket pembelian DSLR ataupun Kamera Digital lainnya terdapat dua jenis, yaitu rechargeable dan non-rechargeale. Baterai yang rechargeable adalah baterai yang dapat diisi ulang, biasanya dilengkapi dengan alat untuk mengisi ulangnya yang menggunakan arus listrik. Baterai ini biasanya terdapat hanya satu dalam paket, sehingga bila baterai dalam kondisi low, maka harus diisi ulang kembali. Namun, dalam kondisi berpergian ke suatu tempat yang tidak memiliki arus listrik yang dapat digunakan, maka sebaiknya kita memilki baterai cadangan yang sejenis sehingga pada saat baterai low, kita dapat menggantinya dan melanjutkan perburuan moment yang penting dan sulit untuk dilewatkan. Lain halya dengan baterai non-rechargeable, baterai jenis ini biasanya yang digunakan baterai AAA atau AA. Baterai ini sangat mudah dijumpai di pasaran, tapi disarankan agar membeli yang tipe Alkaline. 

2. Tas Kamera
Photobucket
Tas Kamera ini sangat fungsional, karena dapat melindungi dan menyimpan kamera kita berserta aksesoris lainnya yang berukuran kecil hingga besar. Tas ini tersedia mulai yang diikatkan di pinggang, paha, diselempangkan ke samping, hingga berbentuk Backpack sesuai dengan kebutuhan dan banyaknya muatan. 


3. Tripod Kamera

Tripod

Menghasilkan foto yang jernih tanpa blur akibat goyangan saat memotret adalah suatu keberhasilan dalam memotret. Seringkali terjadi blur pada kamera yang tidak dilengkapi fasilitas IS (image stabilizer) sehingga gambar kurang tajam. Untuk itu tripod diharapkan sebagai penolong saat memotret untuk menjaga kestabilan kamera. Pilihlah tripod sesuai dengan kodisi yang anda inginkan karena tripod tersedia dari ukuran kecil (untuk diletakkan di meja) hingga yang tinggi. Pilih yang kaki-kakinya dapat mudah diatur ketinggiannya dan kokoh pada saat diletakkan.

4. Kit Pembersih Lensa
Cleaning Kit

Kit pembersih lensa ini digunakan untuk membersihkan lensa ketika berdebu. Kit ini dapat dijumpai pada toko-toko kamera atau aksesorisnya. Namun hal yang perlu diingat adalah untuk membersihkan bagian dalam lensa, sebaiknya serahkan kepada ahlinya yang ada di toko servis kamera, karena bagian ini cukup sensitif.

5. Flash Eksternal
Flash

Pada kamera-kamera yang dijual dipasaran sudah dilengkapi flash, tetapi rasanya kurang mumpuni pada saat kondisi cahaya benar-benar minim. Dengang flash internal, biasanya hanya sebagian kecil area yang dapat disinari sehingga terlihat background yang gelap. Dengan flash external kiranya dapat membantu kita dalam menghadapi situasi ini. Dengan pencahayaan yang baik, dapat meningkatkan ketajaman dan kualitas gambar dan tidak membuat gambar pucat.



6. Filter
UV filter

Filter adalah aksesoris yang cukup esensial bagi sistem SLR. Dari beragam jenis filter, ada 3 jenis yang layak anda pertimbangkan untuk dibeli:
a. Filter Proteksi (Filter UV atau Netral) – fungsi nyatanya adalah melindungi lensa anda, filter ini relatif murah sehingga anda akan ‘ikhlas’ menjadikannya sebagai bemper yang dipasang didepan lensa. Biarkan filter yang bersentuhan dengan udara kotor-tangan-cipratan air, dan bukan lensa yang harganya bisa berlipat-lipat lebih mahal.
b. Filter Polarisasi – mengubah langit sehingga terlihat lebih ‘dalam’, menghilangkan refleksi di air (atau kaca), agar pepohonan tampak lebih hijau. Gampangnya ini adalah ibarat kacamata hitam bagi lensa anda.
c. Filter ND (Neutral density) dan Grad-ND – mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke kamera anda. Jika anda ingin menghasilkan foto air terjun yang tampak seperti kapas (shutter panjang) sementara hari masih terlalu siang, maka anda akan memerlukan Filter ND supaya cahaya bisa dikurangi. Sementara filter ND Gradasi (Grad-ND) berfungsi seperti ND dengan tingkat penggelapan yang bersifat gradasi (bagian atas lebih gelap dan semakin ke bawah semakin terang). Grad-ND sangat berguna saat anda akan memotret landscape yang melibatkan langit, karena beda terang yang sangat mencolok antara langit dan tanah.

7. Vertikal Grip
VG
Ketika anda sudah mulai menekuni fotografi lebih mendalam, maka tidak asing lagi dengan alat yang satu ini. Vertikal grip biasanya tidak ada dalam paket penjualan kamera, sehingga anda harus membelinya yang cocok untuk kamera anda. Vertikal grip ini dapat membantu anda ketika memotret dengan oreintasi potrait secara vertikal. Vertikal grip ini juga dapat berfungsi sebagai baterai cadangan.

Semoga bermanfaat.....

Related Post:

0 comments:

Post a Comment

Kritik, Saran, dan Komentar anda sangat kami butuhkan demi kemajuan blog ini, terima kasih telah berpartisipasi.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...